“Berat badan Chuang Chuang naik terlalu cepat dan kami lihat Lin Hui tidak nyaman melakukan hubungan seksual dengannya,” ujar Kanika Limtrakul, kepala dokter hewan di KB tersebut. Ia menyatakan berat badan Chuang Chuang kini mencapai 150 kilogram sedangkan Lin Hui hanya 115 kilogram. Karena itulah, pengelola KB memberikan program diet ketat terhadap panda jantan tersebut. Kalau sebelumnya ia mendapat menu makanan sehari-hari berupa daun dan ranting bambu, kali ini Chuang Chuang hanya diberi daun bambu.
Aku jadi bertanya-tanya, bagaimana kepala dokter hewan di KB tersebut dapat menyimpulkan bahwa Lin Hui tidak merasa nyaman karena Chuang Chuang kelebihan berat badan?
Hihihi, kok Chuang Chuang ini jadi kayak selebritis di Indonesia ya? segala gerak-geriknya diliput =D…
Ayo Chuang Chuang… semangat!!
oh kentut......
suaramu halus & lembut,,
bagaikan swara burung perkutut,,
bla dtahan sakit prut,
bla dkeluarkan bkin ribut........
oh kentut...........
engkau bersemayam didalam prut,,
bau harum spt bangkai sifut
engkaulah angin ribut
keluar dari lubang buntut yg keriput
k -o berbunyi....................
but.............but............but............
hadierMU memukau jiwaQu
senyumMU memecah hningQu
tanpaMU hidupQu tak bermentaritiap hela nafasQu hanya u/ MU
tiap detak jantungQu Qberi padaMU
sesaat hidupQ dmi bahagiaMU chy
tiada kta yang terucap
dan terungkap
melainkan ketulusan cinta
dan kasih sayangQ padaMU
" I LOVE U "
pertama-tama saya membuat blogger
cukup sulit ya...............sering salah lgi!!!
tapi setelah masuk blogger cukup menyenang khan jga
dan sekarang blog saya sudah jadi ne.......perend2